Pengertian Plesteran. Plesteran merupakan suatu tahapan dalam pekerjaan konstruksi batu dan beton dengan merekatkan berbagai macam bahan adukan seperti semen, pasir, dan air pada sebuah bidang kasar. Tujuan utamanya adalah untuk membuat sebuah bidang menjadi halus dan rata sehingga akan memberikan kesan indah dan rapi jika dilihat.

Air laut sebaiknya tidak digunakan karena kandungan garamnya dapat merusak adukan. e. Pembuatan Adukan Plesteran. Adukan adalah campuran yang terdiri dari bahan pengikat baik semen, gipsum atau pun kapur, pasir dan air yang diaduk menjadi satu sehingga membentuk satu gumpalan yang akan mengeras apabila berinteraksi dengan udara.

adukan sebaiknya ditutup plastik untuk menjaga penguapan air. 10. Pemasangan spesi yang baik adalah 10 mm. 11. Untuk menghilangkan debu pada bata dan mengatur peresapan air adukan, bata direndam dalam air sampai gelembung udara hilang (2 – 8 menit). 12. Batako tidak perlu direndam, tetapi cukup debunya dibuang dengan sikat basah. 13. Bata

Sebarkan acian ke sisi area dinding agar adukan menutupi pori-pori plesteran secara merata. - Ulangi langkah tersebut hingga seluruh dinding yang akan diaci tertutupi oleh lapisan aci yang kamu buat. Apabila pada plesteran terdapat banyak lubang, maka sebelum dilakukan pengecatan, lubang-lubang tersebut harus ditutup menggunakan pasta semen.

Cara menggunakan semen instan. Ada takaran khusus untuk membuat suatu adukan yang berbahan dasar semen instan, baik itu untuk plesteran, acian, maupun beton. Sebab takaran antara semen instan dan air yang dipakai akan berpengaruh terhadap tingkat kekerasan dan daya tahan dari struktur yang dibuatnya.

Cara Menggunakan Additon Addibond sebagai Plesteran. Campur addibond : air = 1 : 2; Campur semen : pasir = 1 : 2; Tuang campuran addibond dengan air ke dalam adukan semen dan pasir, kemudian aduk hingga merata. Lakukan pemplesteran seperti biasanya. Untuk ketebalan plesteran kurang dari 3 mm menggunakan pasir halus ukuran butiran maksimal 1mm.

Hasil resapan air pada mortar dengan menambahkan jumlah pasir akan mengakibatkan semakin besar nilai penurunan kuat tekan masing –masing variasi mortar.Sehingga campuran plesteran dinding atau Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen pada Plesteran Dinding Rumah. Dari ragam keunggulan yang sebelumnya telah dipaparkan, biaya menjadi salah satu kelemahan dari semen instan. Namun bila Pins telusuri lebih lanjut, hal ini pula dapat mengurangi biaya pembelian pasir dari semen biasa maupun dalam segi biaya tenaga kerja. Mengenal Teknik Trasram pada Bangunan Rumah. Kita sering menemukan kondisi pada beberapa bagian rumah tepatnya bagian tembok luar yang terlihat basah padahal seharusnya kering. Kondisi ini sering ditemui khususnya pada tembok yang terletak di area yang dekat dengan tanah. Biasanya kondisi tembok basah tersebut sering dijumpai di waktu musim hujan. GRoPN3n.